Tampang

Tren Media Sosial dan Budaya Populer: Bagaimana Media Membentuk Identitas

15 Jul 2024 01:38 wib. 225
0 0
media sosial
Sumber foto: Pinterest

Dewasa ini, media sosial telah menjadi bagian tak terhindarkan dari budaya populer. Tak hanya sebagai sarana untuk berinteraksi sosial, media sosial juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas individu maupun kelompok. Bagaimana media sosial dan budaya populer saling memengaruhi satu sama lain? Bagaimana identitas kita dibentuk oleh eksposur terus menerus terhadap informasi dan ideologi yang disebarkan melalui media sosial? Artikel ini akan mengulas tentang tren media sosial dan budaya populer, serta dampaknya dalam membentuk identitas.

Media sosial telah menjadi platform utama bagi berbagai jenis budaya populer, mulai dari musik, film, fashion, hingga tren gaya hidup. Melalui media sosial, ide-ide dan informasi terbaru segera menyebar luas dan dengan cepat di seluruh dunia. Misalnya, sebuah tren fashion yang dipopulerkan oleh selebriti dapat dengan cepat menyebar dan diadopsi oleh jutaan pengguna media sosial dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan bagaimana media sosial memiliki peran penting dalam membentuk budaya populer masa kini.

Tren media sosial juga turut memengaruhi bagaimana individu membentuk identitas mereka. Dengan eksposur yang terus menerus terhadap beragam informasi dan pandangan dari berbagai sumber, individu cenderung membentuk identitas mereka berdasarkan apa yang mereka lihat, dengar, dan baca di media sosial. Sebagai contoh, seorang remaja yang aktif di media sosial mungkin lebih rentan terhadap pengaruh tren gaya hidup atau idealisasi tubuh yang sering ditampilkan dalam akun-akun selebriti atau influencer. Dengan demikian, media sosial secara langsung maupun tidak langsung membentuk bagian dari identitas individu.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.