Banyak orang memilih melewatkan sarapan dengan alasan tidak merasa lapar atau ingin menurunkan berat badan. Namun, menurut para ahli, kebiasaan ini justru dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan, khususnya sistem pencernaan. Konsultan senior gastroenterologi dan hepatologi di Fortis Escorts, Okhla, Dr. Surakshith TK, menegaskan bahwa sarapan berperan penting dalam menjaga metabolisme tetap aktif dan mencegah makan berlebihan di kemudian hari.
Surakshith menjelaskan, saat seseorang tidak mengisi perut di pagi hari, lambung tetap memproduksi asam untuk mempersiapkan proses pencernaan. Tanpa adanya makanan, asam tersebut bisa mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan, memicu rasa nyeri, hingga memunculkan penyakit seperti gastritis atau refluks asam. Kondisi ini dapat mengganggu pola makan di waktu siang dan malam.