2. Kapan Nikah?
Untuk bisa menjawab pertanyaan lebaran tersebut, kamu perlu menenangkan diri dan jangan sampai terbawa emosi.
Jika emosi sudah terkontrol, ada dua opsi yang bisa kamu pilih untuk menjawab pertanyaan ini. Pertama, dengan memberikan jawaban serius. Pernikahan merupakan hal yang serius, maka perlu persiapan yang matang untuk bisa melakukannya.
Jadi, berikan jawaban yang menjelaskan bahwa menikah itu butuh persiapan panjang dan tidak bisa asal dilakukan. Untuk contohnya, kamu bisa memakai kalimat berikut:
“Nikah gak bisa semaunya, harus siap mental, siap harta, siap segala-galanya dulu.”
Opsi kedua, kamu bisa menjawabnya dengan bercanda. Dengan bercanda, kamu bisa mencairkan suasana kumpul keluarga.
Berikut merupakan contoh jawabannya:
“Belum ada aja Wanita/laki laki yang beruntung dapetin saya”
3. Sekarang Kerjanya di Mana?
Pertanyaan saat lebaran seputar pekerjaan dan gaji menjadi pertanyaan yang sering muncul untuk dijadikan basa-basi. Pertanyaan ini biasanya akan ditujukan pada anggota keluarga yang baru saja lulus dan mulai terjun ke dunia kerja.
Masalahnya, pertanyaan mengenai gaji adalah hal yang terlalu personal, di mana tidak semua orang merasa nyaman membicarakannya. Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, kamu cukup berterus terang saja dan jika tidak nyaman membahas tentang gaji, bilang saja kalau gajinya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.