"Kami ingin mengetahui apa persyaratan minimum untuk memfasilitasi makan secara sosial," kata penulis utama studi Dr Ryuzaburo Nakata. "Apakah orang lain harus benar-benar hadir secara fisik, atau apakah ada informasi yang menunjukkan kehadiran orang lain cukup?"
Hasil percobaan, yang melibatkan 16 relawan, mengindikasikan bahwa duduk di depan cermin sebenarnya memang memperbaiki rasa makanan sebanyak 25%.
Tim percaya bahwa temuan tersebut dapat membantu orang tua yang kesepian dalam memakan makanannya.
"Studi telah menunjukkan bahwa untuk orang yang tua, menikmati makanan dikaitkan dengan kualitas hidup, dan sering makan sendiri dikaitkan dengan depresi dan kehilangan nafsu makan," tulis Dr Nakata.