Di malam hari, Safitri menyarankan agar kebiasaan ngemil setelah menyikat gigi dihindari. Hal ini karena, proses pembentukan asam dari sisa makanan di mulut dapat berlangsung antara satu hingga dua puluh empat jam, berpotensi membuat gigi rentan terhadap kerusakan.
Lebih lanjut, Safitri mengingatkan bahwa menyikat gigi secara berlebihan juga memiliki dampak negatif, karena bisa menyebabkan gigi mengalami abrasi atau terkikis. Tekanan berlebih yang dihasilkan dari menyikat gigi terlalu keras dapat memperparah kondisi tersebut. Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat melakukan kebiasaan menyikat gigi ini secara benar dan tidak berlebihan.
Tak hanya menyikat gigi, drg. Safitri menekankan betapa pentingnya juga untuk rutin membersihkan karang gigi melalui proses scaling setidaknya setiap enam bulan sekali. Proses ini tak hanya bertujuan untuk menghilangkan plak-plak mengeras yang bisa menyumbat sela-sela gigi, tetapi juga membantu mencegah masalah gusi yang bisa berujung pada perdarahan.