“Dulu saya pikir self-care itu cuma skincare. Tapi ternyata, sekadar duduk diam dan mendengarkan diri sendiri juga penting,” ungkap Vina, mahasiswi yang rutin melakukan journaling dan meditasi.
Ritual Personal yang Fleksibel
Menariknya, tidak ada formula baku dalam self-care. Setiap orang punya rutinitas berbeda yang cocok untuk diri mereka masing-masing. Ada yang menemukan ketenangan lewat aromaterapi, ada pula yang merasa lebih baik setelah bersih-bersih kamar.
Tren ini juga ikut memengaruhi industri gaya hidup, dengan meningkatnya penjualan produk-produk relaksasi seperti diffuser, lilin aromaterapi, hingga buku catatan reflektif.