Tampang

Romantisasi Toxic Relationship di Film Bukan Sesuatu yang Manis

28 Mei 2025 11:28 wib. 68
0 0
toxic relationship
Sumber foto: Pinterest

Dampak dari pengaruh media yang meromantisasi hubungan toksik ini nggak main-main. Terutama bagi anak muda yang sedang mencari identitas dan pemahaman tentang cinta. Mereka bisa jadi salah kaprah dan menganggap bahwa perilaku-perilaku nggak sehat itu adalah hal yang normal, atau bahkan bukti kalau pasangannya sangat mencintai. Akibatnya, mereka jadi terjebak dalam hubungan tidak sehat di dunia nyata, sulit mengenali red flag, dan nggak berani keluar karena mengira itulah "cinta sejati" yang seperti di film.

Padahal, cinta yang sehat itu seharusnya nggak bikin kita merasa takut, terkekang, atau terus-menerus cemas. Cinta yang sehat itu dibangun atas dasar kepercayaan, rasa hormat, komunikasi yang terbuka, dan dukungan satu sama lain. Nggak ada tempat buat manipulasi, kontrol berlebihan, atau kekerasan verbal.

Terus, gimana dong caranya biar kita nggak gampang terkecoh sama gambaran cinta yang salah di layar kaca? Pertama, sadar nonton. Saat kamu nonton film atau serial, coba deh jadi penonton yang kritis. Pertanyakan setiap perilaku karakter yang digambarkan romantis tapi sebenarnya merugikan. Apakah perilaku itu akan kamu terima di dunia nyata? Kalau jawabannya "tidak", berarti itu bukan contoh cinta yang baik.

Kedua, cari referensi cinta sehat saja. Banyak kok film atau serial yang menampilkan hubungan yang positif, saling mendukung, dan menunjukkan bagaimana pasangan bisa tumbuh bersama tanpa drama yang merusak. Baca juga buku-buku atau artikel tentang hubungan yang sehat biar kamu punya pemahaman yang benar.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?