Nasi yang sudah terlalu lama bisa menjadi sarang bakteri. Jika rice cooker tidak dibersihkan dengan benar setelah digunakan, bakteri-bakteri ini dapat bertahan di dalamnya dan kemudian mengkontaminasi nasi yang baru dimasak. Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk membersihkan rice cooker dengan seksama setiap kali digunakan dan memastikan tidak ada sisa nasi yang tersisa di dalamnya.
3. Pembersihan yang Kurang Maksimal
Seringkali, pengguna rice cooker kurang memperhatikan kebersihan alat ini secara menyeluruh. Selain membersihkan bagian dalam rice cooker, bagian luar dan area sekitar penutup juga perlu diperhatikan. Pastikan untuk membersihkan rice cooker secara menyeluruh setelah setiap pemakaian agar tidak ada sisa-sisa nasi yang dapat menyebabkan bau tak sedap.
4. Kelembapan dalam Beras
Kelembapan yang terjaga di dalam rice cooker juga dapat menjadi penyebab bau yang tidak sedap. Sisa-sisa air atau kelembapan yang tidak terbuang dengan baik dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk mengeringkan rice cooker dengan sempurna setelah penggunaan.
5. Pati yang Dilepas dari Beras
Saat memasak nasi, terutama pada suhu yang tinggi, pati pada beras akan dilepaskan. Jika pati ini tidak dibuang dengan baik, ia dapat menjadi penyebab bau yang kurang sedap pada rice cooker. Oleh karena itu, penting untuk mencuci beras dengan baik sebelum dimasak, sehingga pati yang dilepaskan dapat dikurangi.
