“Pola makan tinggi lemak dalam jangka panjang dapat menciptakan kondisi yang mendukung inflamasi di saluran cerna,” ujarnya.
Tak hanya faktor makanan, IBD juga bisa dipicu oleh aspek genetik dan kondisi psikologis seperti stres atau kecemasan berlebih. Bahkan, ketegangan mental juga dapat memunculkan gangguan pencernaan lainnya seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS).
Kurangi Konsumsi Gluten, Tetap Aktif Bergerak
Untuk mempercepat pemulihan, Hasan juga menyarankan pasien IBD agar mulai mengurangi konsumsi gluten. Meski tidak mewajibkan untuk sepenuhnya bebas gluten — kecuali pada pasien penyakit celiac — pengurangan gluten dalam batas wajar tetap dianjurkan.
“Kita tidak merekomendasikan untuk langsung gluten-free total, karena itu cukup sulit. Tapi tetap disarankan untuk menguranginya secara bertahap,” jelasnya.
Selain perubahan pada pola makan, Hasan menekankan pentingnya aktivitas fisik secara rutin. Menurutnya, olahraga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi sekunder yang bisa memperparah kondisi pasien IBD.