Tampang

Perempuan Sebagai Tulang Punggung Keluarga: Fenomena Meningkatnya Female Breadwinners di Indonesia

19 Apr 2025 19:19 wib. 35
0 0
Perempuan Sebagai Tulang Punggung Keluarga: Fenomena Meningkatnya Female Breadwinners di Indonesia
Sumber foto: iStock

Fenomena perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga di Indonesia semakin terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir. Peran perempuan sebagai pencari nafkah utama, yang sebelumnya dianggap jarang terjadi, kini semakin mencuat. Hal ini terungkap dalam laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul "Female Breadwinners: Fenomena Perempuan sebagai Pencari Nafkah Utama Keluarga."

Menurut data BPS, pada tahun 2024, sekitar 14,37 persen pekerja perempuan di Indonesia digolongkan sebagai "female breadwinners", yaitu perempuan yang menjadi pencari nafkah utama dalam rumah tangga. Data ini didapat dari Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) yang dilakukan pada Agustus 2024. Kriteria female breadwinners adalah perempuan yang bekerja dan menerima pendapatan terbesar dalam rumah tangga, bahkan ada yang menjadi satu-satunya pencari nafkah.

Kontribusi ekonomi perempuan sebagai pencari nafkah utama di rumah tangga sangat besar. Menurut data BPS, hampir setengah dari female breadwinners berkontribusi sebesar 90 hingga 100 persen terhadap pendapatan rumah tangga. Fenomena ini menunjukkan bahwa perempuan kini memiliki peran yang lebih signifikan dalam perekonomian keluarga.

Namun, berdasarkan sebaran provinsi, BPS mencatat bahwa ada 23 provinsi di Indonesia yang persentase female breadwinners-nya masih di bawah angka nasional. DKI Jakarta mencatatkan angka tertinggi, sementara Papua Pegunungan berada di posisi terendah. Perbedaan ini kemungkinan dipengaruhi oleh norma budaya setempat yang lebih menganggap laki-laki sebagai pencari nafkah utama, sedangkan perempuan lebih banyak mengurusi urusan domestik.

Jenis Pekerjaan Female Breadwinners

Mayoritas perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga bekerja dengan status berusaha. Dalam hal ini, 'berusaha' mencakup berbagai bentuk usaha, seperti berusaha sendiri, berusaha dengan karyawan, atau berusaha dengan bantuan pekerja keluarga. Pekerjaan dengan status ini dipilih oleh banyak perempuan karena memberikan fleksibilitas waktu, yang memudahkan mereka untuk mengatur pekerjaan sekaligus menjalankan tanggung jawab domestik.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Herry IP Bakal Latih Malaysia
0 Suka, 0 Komentar, 3 Jan 2025

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?