Tampang

Orang Superkaya Makin Kaya, Aturan Pajak Baru Mengintai

25 Jul 2024 22:44 wib. 150
0 0
Orang Superkaya Makin Kaya, Aturan Pajak Baru Mengintai
Sumber foto: iStock

Usulan tersebut akan dibahas dengan sengit di pertemuan puncak pada Kamis dan Jumat, dengan Prancis, Spanyol, Afrika Selatan, Kolombia, dan Uni Afrika mendukung, tetapi Amerika Serikat menentang keras. Hal ini menunjukkan kompleksitas dan tantangan dalam mencapai kesepakatan internasional terkait pajak bagi orang superkaya, mengingat kepentingan ekonomi yang bertentangan di antara negara-negara anggota G20.

Oxfam menyebutnya sebagai "ujian lakmus yang sesungguhnya bagi pemerintah G20", mendesak mereka untuk menerapkan pajak kekayaan bersih tahunan minimal delapan persen atas "kekayaan ekstrem" kaum superkaya. Hal ini merupakan langkah progresif dalam menegakkan keadilan pajak dan memastikan kontribusi yang adil dari mereka yang memiliki kekayaan besar.

Meskipun demikian, tantangan untuk menerapkan aturan pajak baru bagi orang kaya tidaklah mudah. Hal ini membutuhkan kerja sama dan kesepakatan yang kuat di antara negara-negara G20, serta implementasi yang konsisten dan efektif dalam konteks domestik masing-masing. Oleh karena itu, perlu adanya mekanisme pengawasan yang kuat dan transparansi dalam pengelolaan pajak bagi orang superkaya agar dapat menghindari praktik penghindaran pajak yang merugikan masyarakat umum.

Oxfam juga mengatakan bahwa angka US$42 triliun tersebut hampir 36 kali lebih banyak daripada kekayaan yang dikumpulkan oleh separuh populasi dunia yang lebih miskin. Hal ini menyoroti kesenjangan yang semakin tajam antara kelompok superkaya dan masyarakat yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Kondisi ini menjadi perhatian utama dalam upaya menciptakan keadilan sosial dan ekonomi di tingkat global.

Meskipun demikian, para miliarder "telah membayar tarif pajak yang setara dengan kurang dari 0,5% dari kekayaan mereka" di seluruh dunia, kata LSM tersebut. Hal ini menunjukkan adanya celah besar dalam sistem pajak yang memungkinkan para miliarder untuk menghindari kewajiban pajak mereka secara signifikan. Oleh karena itu, perlu adanya reformasi pajak yang menyeluruh dan tegas untuk menutup celah-celah tersebut dan memastikan kontribusi pajak yang adil dari mereka yang memiliki kekayaan besar.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.