Tampang

Ngelucu Terus Tapi Dalamnya Capek: Sindrom Badut Modern

7 Mei 2025 06:16 wib. 28
0 0
humoris
Sumber foto: Pinterest

Tampang.com | Di zaman yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, banyak orang yang berusaha untuk terlihat selalu ceria dan penuh humor. Namun, di balik senyuman dan lelucon yang terus menerus, seringkali terdapat emosi yang tertahan dan rasa lelah yang mendalam. Fenomena ini dikenal dengan istilah "Sindrom Badut Modern", di mana seseorang merasa harus berperan sebagai penghibur meskipun hati mereka penuh dengan kesedihan dan kelelahan. 

Sindrom ini sering kali berkaitan dengan konsep yang dikenal sebagai "Humor Defense." Istilah ini merujuk pada mekanisme pertahanan psikologis yang digunakan seseorang untuk menanggapi stres atau ketidaknyamanan dengan cara menggunakan humor. Humor dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menghadapi situasi sulit, meningkatkan suasana hati, dan mempererat hubungan sosial. Namun, ketika digunakan secara berlebihan, humor bisa menjadi penutup bagi masalah yang lebih dalam.

Dalam dunia media sosial, kita sering melihat orang-orang yang tampaknya selalu bahagia dan lucu. Namun, tidak jarang kehidupan di balik layar berbeda jauh dari apa yang dipamerkan. Banyak dari mereka yang merasa tertekan untuk terus-menerus menciptakan konten yang menghibur, berusaha memenuhi ekspektasi pengikut atau rekan-rekan mereka. Di sinilah tantangan mental health menjadi semakin nyata. Tuntutan untuk terus tampil ceria menambah beban emosional, menciptakan siklus di mana seseorang merasa harus mengabaikan perasaannya sendiri demi menyenangkan orang lain.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?