Tampang

Multitasking Bikin Keren atau Malah Bikin Kosong?

6 Mei 2025 13:34 wib. 21
0 0
multitasking
Sumber foto: Pinterest

Di era digital saat ini, multitasking tampaknya menjadi kemampuan yang sangat dihargai. Banyak orang menganggap bahwa mampu menangani beberapa tugas sekaligus adalah tanda dari produktivitas yang tinggi. Namun, benarkah demikian? Apakah multitasking benar-benar bikin keren atau justru membuat kita merasa kosong?

Multitasking adalah kemampuan untuk melakukan lebih dari satu tugas pada waktu bersamaan. Misalnya, seseorang dapat menjawab email sambil menelepon, atau mengerjakan laporan sambil mendengarkan musik. Dalam pandangan sebagian orang, multitasking dapat meningkatkan produktivitas, membuat mereka merasa lebih efisien dan modern. Di dunia kerja, terkadang kemampuan ini dianggap sebuah keunggulan yang mampu mengesankan atasan.

Namun, ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa multitasking dapat mengurangi fokus dan produktivitas secara keseluruhan. Ketika seseorang berusaha melakukan banyak tugas sekaligus, otak sebenarnya beralih dari satu tugas ke tugas lainnya, yang sering kali menyebabkan gangguan kognitif. Dalam banyak kasus, hasil yang diperoleh dari multitasking justru lebih rendah dibandingkan jika pekerjaan dilakukan satu per satu. Waktu yang terbuang untuk beradaptasi kembali ke setiap tugas dapat menyebabkan penurunan kualitas kerja.

Salah satu dampak negatif dari multitasking adalah hilangnya fokus. Ketika kita terbagi antara beberapa tugas, perhatian kita tidak sepenuhnya terfokus pada satu hal. Hal ini bisa menyebabkan kita melewatkan detail penting atau membuat kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil akhir pekerjaan. Dalam jangka panjang, kehilangan fokus ini bisa menyebabkan stres dan kelelahan mental.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

kucing lucu
0 Suka, 0 Komentar, 12 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?