Sebagai alternatif, banyak pakar merekomendasikan pendekatan yang lebih terfokus, seperti melakukan satu tugas pada satu waktu. Dengan cara ini, kita dapat memaksimalkan produktivitas, menjadikan setiap pekerjaan lebih efektif. Fokus pada satu tugas memberi kita kesempatan untuk mendalami pekerjaan tersebut sepenuhnya, sehingga menghasilkan kualitas yang lebih baik daripada sekadar cepat selesai.
Dalam dunia yang semakin cepat dan serba digital, sering kali sulit untuk menahan godaan multitasking. Media sosial, notifikasi ponsel, dan berbagai aplikasi membuat kita merasa perlu untuk selalu terhubung. Namun, tindakan ini bisa menjebak kita dalam siklus kesibukan tanpa benar-benar menyelesaikan sesuatu yang berarti. Kita mungkin terlihat sibuk, tetapi pada akhirnya, hasil yang didapat tidak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.
Sementara itu, beberapa orang dapat berargumen bahwa ada situasi di mana multitasking bermanfaat. Dalam jenis pekerjaan tertentu, seperti layanan pelanggan atau pekerjaan yang bersifat repetitif, melakukan beberapa tugas sekaligus mungkin dapat meningkatkan efisiensi. Namun, ini biasanya berlaku hanya jika tugas-tugas tersebut tidak membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Di sisi lain, jika kita menginginkan hasil yang berkualitas, fokus tetap menjadi kunci utama. Produk yang bagus dan ide-ide inovatif sering muncul dari pemikiran mendalam dan keterlibatan penuh dalam satu tugas. Ketika kita memberi diri kita waktu untuk menyelesaikan satu pekerjaan sebelum beralih ke yang berikutnya, kita memberi kesempatan bagi kreativitas dan pemikiran kritis untuk berkembang.