Badminton adalah salah satu olahraga yang tidak hanya mengandalkan kecepatan dan ketepatan dalam memukul bulu tangkis, tetapi juga memerlukan pemahaman yang baik terhadap aturan permainan. Salah satu aturan yang perlu diperhatikan dalam olahraga badminton adalah ketinggian servis. Ketinggian servis merupakan bagian integral dalam permainan badminton yang harus dipatuhi oleh semua pemain. Dalam artikel ini, kita akan membahas aturan terkait ketinggian servis dalam olahraga badminton.
Aturan ketinggian servis dalam badminton ditetapkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (IBF), yang sekarang dikenal sebagai Badminton World Federation (BWF). Aturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa servis dilakukan dengan benar dan fair, serta memberikan peluang yang adil bagi kedua pemain atau pasangan ganda.
Menurut aturan BWF, servis harus dilakukan dengan tangan yang menggenggam bulu tangkis bersentuhan dengan bola di bawah pinggang. Saat melakukan servis, pemain harus memastikan bahwa kerutan tangan yang memegang bulu tangkis tidak melebihi ketinggian pinggang pemain yang melakukan servis. Hal ini bertujuan untuk mencegah servis yang terlalu tinggi, yang dapat memberikan keuntungan tidak adil bagi pemain yang melakukan servis.