Bentuk dukungan ini bisa didapatkan dengan menjalin komunikasi terbuka dengan anggota keluarga atau teman-teman dekat, serta berpartisipasi dalam kegiatan komunitas atau kelompok keagamaan yang bisa memberikan rasa keterhubungan dan tujuan hidup.
Terakhir, ia menekankan pentingnya perawatan diri yang baik. Menjaga kesehatan dasar seperti cukup tidur, pola makan yang seimbang, serta hidrasi yang baik adalah fondasi utama untuk menemukan kembali keseimbangan. Menghindari konsumsi berlebihan terhadap alkohol dan kafein, serta menyediakan waktu untuk diri sendiri untuk istirahat dan relaksasi juga menjadi bagian penting dalam proses pemulihan.
Dalam perjalanan pemulihan dari burnout, Kasandra menyarankan agar individu berkomitmen untuk melakukan refleksi diri. Melalui penulisan jurnal reflektif yang membahas sumber-sumber stres serta perkembangan pribadi, individu dapat melakukan reorientasi terhadap tujuan hidup, sehingga dapat diselaraskan dengan kapasitas dan nilai-nilai pribadi yang dimiliki.