Tampang

Mengapa Makanan Pedas Membuat Kita Berkeringat?

10 Agu 2025 18:34 wib. 16
0 0
Mengapa Makanan Pedas Membuat Kita Berkeringat?

Makanan pedas telah menjadi bagian penting dalam berbagai budaya kuliner di seluruh dunia. Bagi sebagian orang, sensasi yang ditimbulkan oleh rasa pedas ini bukan hanya sekadar nikmat, tetapi juga memberikan pengalaman yang unik. Salah satu reaksi alami yang sering terjadi setelah kita menyantap makanan pedas adalah keluarnya keringat. Lantas, apa sebenarnya penjelasan di balik fenomena ini? Mari kita telaah lebih dalam alasan dan penyebabnya.

Ketika kita mengonsumsi makanan pedas, salah satu unsur utama yang memberikan rasa pedas adalah senyawa bernama capsaicin. Capsaicin ini ditemukan dalam cabai dan menjadi komponen yang membuat lidah kita merasakan sensasi pedas. Ketika capsaicin masuk ke dalam tubuh, ia berinteraksi dengan reseptor rasa panas di dalam mulut kita, yang dikenal sebagai reseptor TRPV1. Reseptor ini biasanya bereaksi terhadap suhu panas dan juga terhadap iritasi, sehingga merasakan pedas dari capsaicin dianggap sebagai "sinyal kesakitan" bagi otak.

Sebagai respons terhadap rasa pedas tersebut, tubuh kita merangsang kelenjar keringat untuk memproduksi lebih banyak keringat. Proses ini merupakan bagian dari mekanisme homeostasis tubuh, yaitu upaya untuk mempertahankan suhu tubuh yang stabil. Ketika kita makan makanan pedas, detak jantung bisa meningkat dan aliran darah ke kulit meningkat, sehingga suhu tubuh berpotensi naik. Keluarnya keringat melalui kelenjar keringat merupakan cara tubuh mendinginkan diri. Inilah salah satu alasan mengapa kita cenderung berkeringat setelah menikmati makanan pedas.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?