Tampang

Membaca Buku vs. Scrolling Media Sosial: Dua Aktivitas, Dampak yang Berbeda pada Otak dan Mental

1 Sep 2025 14:25 wib. 18
0 0
Membaca Buku vs. Scrolling Media Sosial: Dua Aktivitas, Dampak yang Berbeda pada Otak dan Mental

Dr. Jiemy menambahkan, perbedaan mendasar lainnya terletak pada sisi imajinasi. Membaca buku memaksa otak pembaca untuk menciptakan gambaran sendiri dari teks yang ia baca. Misalnya ketika membaca novel, otak membangun imajinasi tentang karakter, latar, hingga emosi yang diceritakan penulis. Sementara di media sosial, mayoritas konten sudah disajikan dalam bentuk visual yang siap konsumsi, sehingga ruang untuk berimajinasi nyaris tidak ada. Akibatnya, kebiasaan scrolling yang berlebihan bisa menjadikan seseorang reaktif, tidak sabar, dan kehilangan kemampuan untuk berpikir secara mendalam.

Maka dari itu, di tengah derasnya arus konten digital, meluangkan waktu untuk membaca buku bukan hanya sekadar hobi intelektual, melainkan sebuah investasi penting untuk kesehatan mental. Membaca secara konsisten bisa menjadi penyeimbang, agar seseorang tidak sepenuhnya larut dalam pola konsumsi informasi instan. Dengan membaca, individu dapat melatih empati, menumbuhkan kedalaman berpikir, serta menjaga otak tetap tajam di tengah bombardir konten singkat yang kerap memicu distraksi.

Meski begitu, dr. Jiemy mengingatkan bahwa bacaan yang dipilih tidak harus selalu buku berat. Bacaan ringan, seperti komik atau manga populer, tetap bisa memberikan manfaat bagi kesehatan mental, asalkan dibaca dengan cara yang benar. Dalam kesempatan itu ia bahkan menyinggung pengalamannya sendiri yang baru mengetahui keberadaan cetak fisik dari seri One Punch Man, sebuah komik populer yang ia sebutkan bersama karakter Flashy Flash. “Saya akan beli habis ini,” ujarnya sembari menekankan bahwa esensi dari membaca adalah membangun kebiasaan yang sehat, bukan sekadar memilih bacaan dengan label “serius” atau “ilmiah”.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?