Lindungi Kesehatan Anda
Risiko jatuh sakit, terutama sakit kritis, tetap ada, bahkan di masa pensiun. Hal ini tidak hanya mengancam diri Anda sendiri, melainkan juga keluarga tercinta Anda.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, penting untuk melindungi diri dengan jaminan kesehatan, minimal dengan memiliki BPJS Kesehatan. Jika memungkinkan, memperluas proteksi ke asuransi swasta adalah langkah yang bijaksana untuk menghadapi potensi risiko kesehatan di masa pensiun.
Tetapkan Target Waktu Pensiun
Tentukan secara jelas kapan Anda ingin benar-benar pensiun, berhenti dari semua aktivitas kerja, dan menikmati hasil investasi. Anda dapat menetapkan target usia pensiun, misalnya 55, 58, atau 60 tahun, sesuai dengan preferensi pribadi Anda.
Pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup untuk membiayai hidup hingga usia harapan hidup tersebut. Lakukan perhitungan sesuai kebutuhan personal Anda guna memastikan kesiapan finansial saat memasuki masa pensiun.
Rencanakan Distribusi Kekayaan Sejak Dini
Pastikan bahwa kekayaan yang Anda miliki sekarang maupun di masa pensiun dapat menjadi sumber keharmonisan keluarga, bukan pemicu konflik di antara anggota keluarga. Banyak kasus perselisihan keluarga terjadi karena masalah perebutan harta warisan yang berujung pada penyelesaian di pengadilan.