Tampang.com | Aktivitas fisik seperti lari dan jalan kaki semakin mendapatkan perhatian sebagai metode untuk menjaga kesehatan. Kedua olahraga ini bukan hanya ramai dilakukan di berbagai lokasi seperti taman dan jalur jogging, tetapi juga dikenal mudah diakses oleh hampir semua kalangan. Lantas, manakah yang lebih baik untuk kesehatan—lari atau jalan kaki?
Keduanya merupakan bagian dari latihan kardiovaskular, yang artinya dapat meningkatkan detak jantung dan memperbaiki kesehatan jantung. Latihan kardiovaskular memiliki beragam manfaat, antara lain memperpanjang umur, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kualitas tidur. Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dewasa disarankan untuk melakukan sekurangnya 150 menit aktivitas intensitas sedang, seperti berjalan, atau 75 menit aktivitas intensitas tinggi, seperti berlari, setiap minggunya.
Manfaat Berlari
Mari kita mulai dengan berlari. Olahraga ini memungkinkan pelakunya untuk memenuhi kebutuhan latihan dengan lebih efisien, ideal bagi mereka yang memiliki jadwal padat tetapi tetap ingin menjaga kebugaran. Berlari tidak hanya menawarkan semua manfaat kesehatan yang telah disebutkan, tetapi juga memiliki keunggulan tambahan. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa pelari cenderung hidup tiga tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak berlari. Selain itu, berlari membakar hampir dua kali lipat jumlah kalori per menit dibandingkan dengan berjalan.
Kekuatan tulang juga meningkat berkat aktivitas ini. Meskipun berjalan memiliki manfaat dalam hal kepadatan tulang, penelitian menunjukkan bahwa pelari memiliki kepadatan tulang yang lebih baik, yang sangat penting terutama untuk pencegahan osteoporosis di kemudian hari.
Manfaat Jalan Kaki
Sementara itu, jalan kaki juga menyediakan beragam manfaat jika dilakukan secara rutin. Kegiatan ini sangat mudah diakses dan tidak memerlukan pelatihan khusus. Oleh karena itu, jalan kaki menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang baru memulai olahraga atau memiliki masalah mobilitas.