Selain mengetahui apa yang Anda cintai, penting juga untuk mengetahui apa yang Anda kuasai. Ini adalah keterampilan atau bakat yang Anda miliki dan dapat Anda kembangkan. Dengan menggabungkan apa yang Anda cintai dengan apa yang Anda kuasai, Anda dapat mencapai kepuasan dan kebanggaan dalam pekerjaan dan aktivitas sehari-hari Anda. Misalnya, seorang tukang kayu di Jepang mungkin menemukan kebahagiaan dalam menciptakan furnitur yang indah dan berguna, karena itu adalah sesuatu yang dia cintai dan kuasai.
3. Memahami Apa yang Dunia Butuhkan
Ikigai juga melibatkan pemahaman tentang apa yang dunia butuhkan. Ini bisa berupa kebutuhan sosial, budaya, atau ekonomi yang dapat Anda penuhi dengan keterampilan dan bakat Anda. Dalam budaya Jepang, ada rasa tanggung jawab yang kuat untuk berkontribusi pada masyarakat dan membantu orang lain. Dengan memenuhi kebutuhan dunia, Anda tidak hanya memberi makna pada hidup Anda, tetapi juga membawa perubahan positif bagi orang lain. Misalnya, seorang guru di Jepang mungkin merasa bahwa mengajar adalah panggilannya karena dia dapat membantu generasi muda mencapai potensi penuh mereka.
4. Menemukan Cara untuk Mendapatkan Penghasilan
Terakhir, ikigai melibatkan menemukan cara untuk mendapatkan penghasilan dari apa yang Anda cintai, kuasai, dan apa yang dunia butuhkan. Ini adalah aspek praktis dari ikigai, di mana Anda dapat menjadikan hobi atau minat Anda sebagai sumber penghasilan yang stabil. Di Jepang, banyak orang yang berhasil menemukan ikigai mereka dalam pekerjaan yang memadukan minat pribadi dengan kontribusi positif bagi masyarakat. Misalnya, seorang koki yang mencintai memasak mungkin menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam membuka restoran yang menyajikan makanan sehat dan lezat untuk komunitasnya.