Sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dapat memberikan manfaat signifikan dalam mengurangi risiko penuaan yang tidak sehat. Laporan dari The American Journal of Clinical Nutrition menyarankan bahwa konsumsi rutin makanan seperti teh hitam, berbagai jenis beri, jeruk, dan apel dapat menurunkan kemungkinan terkena berbagai masalah penuaan, termasuk kelemahan fisik, gangguan fungsi tubuh, serta masalah kesehatan mental.
Penelitian ini melanjutkan temuan sebelumnya yang mengindikasikan hubungan positif antara sebanyak mungkin flavonoid yang dikonsumsi—senyawa antioksidan yang ditemukan dalam banyak produk nabati—dengan penurunan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan demensia. Dr. Nicola Bondonno, peneliti senior di Universitas Edith Cowan di Australia, menegaskan bahwa studi ini menyoroti bahwa asupan flavonoid yang tinggi tidak hanya berkaitan dengan risiko lebih rendah dari kelemahan fisik, tetapi juga kesehatan mental yang lebih baik di usia tua.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan mencatat frekuensi konsumsi makanan kaya flavonoid, seperti teh, buah jeruk, blueberry, stroberi, dan anggur merah, di kalangan populasi yang diteliti. Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang memiliki asupan flavonoid tertinggi memperlihatkan penurunan risiko kelemahan fisik sebesar 15 persen, serta risiko gangguan fungsi fisik dan kesehatan mental yang buruk masing-masing sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi lebih sedikit flavonoid.