4. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat merusak refleks batuk serta mekanisme pembersihan paru-paru. Hal ini berakibat pada penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu, konsumsi alkohol juga mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi termasuk pneumonia.
5. Paparan Polusi Udara
Tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi udara yang tinggi memberikan dampak buruk pada kesehatan paru-paru. Partikel polusi seperti debu dan asap menyebabkan iritasi pada saluran napas dan bisa melemahkan kemampuan pertahanan paru-paru. Dampak jangka panjang dari paparan polusi ini adalah meningkatnya risiko infeksi seperti pneumonia.
6.Malnutrisi atau Pola Makan Tidak Seimbang
Asupan gizi yang tidak memadai dapat menyebabkan sistem imun seseorang menjadi lemah. Individu yang mengalami malnutrisi lebih rentan terkena infeksi, termasuk pneumonia. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pola makan yang seimbang dengan konsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein nabati, dan lemak sehat untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.