Tampang

Kebiasaan Konsumsi Gorengan Dapat Meningkatkan Kolesterol, Yuk Beralih ke Camilan Sehat

4 Jun 2024 15:09 wib. 250
0 0
Konsumsi Gorengan
Sumber foto: google

Gorengan merupakan salah satu cemilan yang populer dan mudah ditemui di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah. Camilan ini pun menjadi favorit karena dianggap praktis dan cocok untuk dinikmati oleh berbagai kalangan usia. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung, terutama terkait dengan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Lemak trans tingkat tinggi menjadi salah satu komponen utama yang terdapat dalam gorengan, menurut penuturan dari medline-reviews.com. Lemak trans ini merupakan sumber utama dari peningkatan kadar LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol jahat.

Kolesterol LDL (Low density lipoprotein) adalah jenis kolesterol yang dapat mengakibatkan penumpukan lemak di dalam arteri setelah diproduksi oleh hati. Kolesterol ini memang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sesuai, namun jika melebihi batas normal, dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang kemudian berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Menurut standar kesehatan, kadar LDL seharusnya tidak melebihi 130 mg/dL. Namun, bagi individu dengan riwayat masalah kesehatan jantung atau diabetes, disarankan agar kadar LDL tidak melebihi 100 mg/dL.

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan sehari-hari. Daripada mengonsumsi gorengan, alternatif cemilan sehat yang bisa dipilih antara lain adalah buah-buahan dan sayuran. Selain itu, makanan berbahan dasar kedelai seperti susu kedelai dan tahu juga dapat menjadi opsi cemilan sehat yang membantu menurunkan kadar kolesterol.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Ini Tantangan Ibu Hamil Anak Kembar
0 Suka, 0 Komentar, 20 Apr 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.