Tampang

JOMO vs FOMO: Memahami Perbedaan dan Manfaatnya

22 Jul 2024 23:06 wib. 226
0 0
Joy Of Missing Out (JOMO)
Sumber foto: Pinterest

Teknologi dan media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dan beraktivitas. Namun, perubahan ini juga membawa konsekuensi sosial dan psikologis yang tidak dapat diabaikan. Salah satu fenomena yang muncul akibat perkembangan teknologi adalah JOMO (Joy of Missing Out) dan FOMO (Fear of Missing Out). Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara JOMO dan FOMO serta manfaat dari masing-masing konsep.

JOMO merupakan sikap atau perasaan senang ketika seseorang memilih untuk melewatkan sesuatu tanpa merasa tertekan atau cemas. Sementara itu, FOMO adalah perasaan takut atau cemas ketika seseorang merasa terlewatkan dari suatu aktivitas atau pengalaman. Dalam konteks kehidupan modern yang serba cepat dan penuh dengan informasi, perbedaan antara JOMO dan FOMO menjadi semakin penting untuk dipahami.

Perbedaan utama antara kedua konsep tersebut terletak pada sikap dan perasaan yang dihasilkan. JOMO mendorong seseorang untuk merasa nyaman dan bahagia dengan pilihan untuk melewatkan sesuatu demi menjaga keseimbangan dan kebahagiaan pribadi. Di sisi lain, FOMO menciptakan kecemasan dan tekanan psikologis karena adanya rasa takut untuk ketinggalan atau tidak terlibat dalam sesuatu.

Manfaat dari memahami perbedaan antara JOMO dan FOMO ini adalah memungkinkan seseorang untuk mengelola emosi dan waktu dengan lebih baik. JOMO memungkinkan seseorang untuk menikmati momen-momen keheningan dan ketenangan tanpa merasa bersalah atau khawatir akan ketinggalan sesuatu. Sebaliknya, FOMO dapat menyebabkan stres dan kegelisahan yang berlebihan, bahkan mengganggu kesehatan mental seseorang.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?