Sebagai gantinya, penting untuk mempertimbangkan untuk membahas pentingnya literasi keuangan dan cara-cara untuk meningkatkan keuangan pribadi tanpa perlu menyebutkan detail-detail tertentu yang bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi kedua belah pihak.
3. Rahasia Pribadi
Menurut psikologi, membagikan rahasia pribadi kepada orang lain tidaklah bijaksana. Begitu sebuah rahasia terbongkar, rahasia itu tidak akan pernah bisa ditarik kembali. Tergantung pada sifat rahasia dan reaksi orang yang kamu beri tahu, hal ini bisa menimbulkan perasaan menyesal, cemas, bahkan malu.
Memahami bahwa membuka rahasia pribadi akan membebani orang yang diberitahu adalah suatu pertimbangan yang baik. Hal ini bisa menciptakan tekanan bagi penerima rahasia yang mungkin merasa berkewajiban untuk menyimpan rahasia tersebut, yang pada akhirnya bisa menimbulkan ketegangan dalam hubungan.
4. Tujuan Hidup
Menceritakan tujuan hidup kamu dengan orang lain bisa menghasilkan rasa pencapaian yang prematur. Rasa pujian dan validasi yang kamu terima atas ambisi kamu bisa menipu otak menjadi merasa seolah-olah telah mencapainya.
Sebaliknya, berbagi tujuan hidup kamu juga bisa membuat tujuan tersebut menjadi sasaran pengawasan dan pendapat orang lain, yang bisa menghalangi atau mengalihkan kamu dari jalur yang sebenarnya.
Sebagai pengganti dari menceritakan tujuan hidup secara terlalu rinci, penting untuk berfokus pada langkah-langkah kecil yang sedang kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini bisa menjadi penyemangat dan sumber inspirasi baik bagi diri sendiri maupun orang lain.