Ketika kita berbicara tentang kurangnya kasih sayang dari seorang ayah, bukan hanya anak laki-laki yang terpengaruh, tetapi anak perempuan juga dapat merasakan dampaknya. Menurut laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Indonesia diperingkat ketiga sebagai negara dengan tingkat fatherlessness yang tinggi di dunia, yang berarti banyak anak yang "kehilangan" peran ayah dalam kehidupan mereka.
Kurangnya kasih sayang dari seorang ayah dapat memberikan dampak yang besar pada kehidupan anak, baik secara psikologis maupun perilaku. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua, terutama ayah, untuk mengenali tanda-tanda tersebut agar dapat memberikan perhatian dan dukungan yang cukup kepada anak perempuan mereka.
Arti Pentingnya Figur Ayah bagi Anak Perempuan
Dalam kehidupan seorang anak perempuan, figur seorang ayah memiliki peran yang sangat penting. Kehadiran seorang ayah tidak hanya memberikan kasih sayang, tetapi juga memberikan bimbingan, dukungan, serta membantu dalam pembentukan harga diri dan percaya diri anak perempuan.
Ayah juga memiliki kontribusi besar dalam membentuk ikatan emosional yang sehat dan membangun kepercayaan diri anak perempuan. Oleh karena itu, kurangnya kehadiran ayah dalam kehidupan seorang anak perempuan dapat membawa dampak yang signifikan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Psychology Today menunjukkan bahwa anak perempuan yang kurang mendapatkan kasih sayang dari ayahnya cenderung mengalami penurunan kepercayaan diri. Mereka mungkin merasa tidak layak dicintai dan terus merasa butuh validasi dari orang lain, sehingga dapat berdampak pada kehidupan sosial dan perkembangan hubungan emosional anak perempuan tersebut.