Ketika berhadapan dengan kesulitan atau kegagalan, orang-orang yang terlihat bahagia tidak membiarkan peristiwa tersebut menyita pikiran dan energi mereka. Mereka cenderung mengakui kesalahan yang telah terjadi, bahkan seringkali mampu menertawakannya, lalu melanjutkan kehidupan tanpa memendam rasa frustrasi. Mereka memahami bahwa menggantungkan kebahagiaan pada masalah yang ada hanya akan menyulitkan diri sendiri, sehingga lebih memilih untuk melupakan dan melepaskan stress yang ada.
Di era digital seperti sekarang, teknologi dapat menjadi sumber gangguan yang signifikan. Untuk menjaga semangat dan kebahagiaan, banyak orang berbahagia memilih untuk tidak menggunakan ponsel atau perangkat elektronik di malam hari. Mereka menggantinya dengan aktivitas yang lebih menenangkan seperti membaca, bermain alat musik, atau menikmati secangkir teh sambil merenung. Dengan cara ini, mereka dapat lebih memfokuskan diri pada apa yang membuat mereka merasa baik dan positif.
Mempersiapkan kegiatan untuk hari berikutnya juga menjadi salah satu kebiasaan yang dapat memicu semangat. Dengan menetapkan niat dan mengatur prioritas sebelum tidur, mereka bangun dengan tujuan yang jelas dan hasilnya adalah suasana hati yang lebih baik. Mencatat apa yang ingin dicapai esok hari dapat memberikan dorongan semangat dan keyakinan, serta meningkatkan motivasi.
