Tampang

Idul Adha dan Qurban: Makna, Keutamaan, dan Praktiknya dalam Islam

16 Jun 2024 16:42 wib. 212
0 0
hewan qurban
Sumber foto: canva.com

Sejarah qurban dalam agama Islam berakar dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail (Ishmael), sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran. Allah SWT menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim yang taat kepada Allah SWT bersedia melaksanakan perintah tersebut. Namun, ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan.

Kisah ini menandakan ketundukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada kehendak Allah SWT. Ibadah qurban dalam agama Islam diyakini sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian yang mengikuti contoh tersebut.

Praktik qurban terus dilestarikan dan dilaksanakan oleh umat Muslim di seluruh dunia hingga saat ini. Setiap tahun pada hari raya Idul Adha, umat Muslim yang mampu secara finansial menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah, mengikuti contoh ketundukan dan ketaatan Nabi Ibrahim. Selain sebagai bentuk ibadah, qurban juga memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang penting. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan, mempromosikan kebersamaan, kepedulian sosial, dan berbagi rezeki dengan sesama.

Syarat Qurban

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%