Dalam studinya tersebut, Doerksen, yang juga peneliti bidang psikologi klinis, menjelaskan, humor membuat seseorang terlihat lebih atraktif. Pada gilirannya, ujar dia, membuat orang lain lebih tertarik kepada mereka.
Penelitian sebelumnya, yang terbit dalam jurnal Royal Society Open Science edisi 19 April 2017, mengungkapkan, ketika seseorang dianggap menarik, orang tersebut juga akan dianggap memiliki rasa humor. Namun studi yang ditulis Christopher D. Watkins, peneliti psikologi dari Abertay University, ini melihat dari sisi lainnya, apakah humoris akan dianggap lebih menarik ketimbang yang lain?
Doerksen melihat celah tersebut dan melanjutkan studi Watkins. "Saya penasaran menjawab pertanyaan tersebut," ujarnya.