Lebah merupakan salah satu serangga yang berperan penting dalam ekosistem, terutama dalam proses penyerbukan. Namun, banyak orang mungkin tidak tahu bahwa salah satu dari banyak fakta unik tentang lebah adalah bahwa mereka mati setelah menyengat. Dalam artikel ini, kita akan mengulas penjelasan, alasan, serta penyebabnya.
Saat lebah menyengat, mereka meninggalkan bagian dari alat penyengat mereka yang disebut barbs. Alat ini dirancang untuk menembus kulit mangsa yang lebih besar dari pada lebah itu sendiri, sehingga ketika lebah menusukkan jarum sengatnya, barbs tersebut membuatnya sulit untuk menarik kembali. Akibatnya, saat lebah mencoba terbang lagi, bagian dari tubuhnya tetap terperangkap di dalam mangsa, yang menyebabkan kerusakan fatal pada sistem organ dalam tubuh lebah.
Salah satu alasan mengapa lebah memiliki mekanisme sengat yang menyeramkan ini adalah untuk melindungi koloni mereka. Jika koloni lebah merasa terancam, baik karena predator atau gangguan lainnya, mereka akan menyerang dengan sengatan. Ini adalah cara lebah jantan, khususnya lebah pekerja, menjaga keamanan dan kesejahteraan koloni mereka. Meskipun kematian mereka berarti kehilangan individu, keuntungan bagi koloni secara keseluruhan dianggap lebih besar.