Salah satu sorotan utama dalam koleksi ini adalah pengembangan desain kebaya yang tak biasa. Eddy mengaku memodifikasi kebaya menjadi lebih dinamis dan segar, tanpa meninggalkan akar budayanya.
“Ada sekuens dari baju pesta hingga baju pengantin, tapi juga ada kebaya yang saya twisted agar tampil beda,” jelasnya.
Makna “Luminescence”: Cahaya, Perenungan, dan Harapan
Tema “Luminescence” bukan sekadar nama. Eddy menjelaskan bahwa koleksi ini terinspirasi dari momen reflektif selama pandemi Covid-19, saat ia banyak menghabiskan waktu di tepi pantai. Dari sanalah muncul ide tentang pendar cahaya matahari yang menari di permukaan laut, sebuah metafora akan harapan dan kebangkitan.
“Luminescence ini pendaran cahaya dari matahari menuju laut. Sebuah simbol dari perenungan saya saat pandemi,” ungkapnya.