Pertanyaan tentang "aliran bela diri mana yang paling jago?" adalah perdebatan abadi di kalangan para praktisi dan penggemar. Namun, para ahli sering kali sepakat pada satu jawaban: tidak ada satu pun aliran bela diri yang bisa disebut "terbaik" secara mutlak. Efektivitas sebuah aliran bela diri tidak hanya bergantung pada tekniknya, tetapi juga pada tujuan, fisik, dan dedikasi dari sang praktisi. Daripada mencari yang paling jago, lebih bijaksana untuk memahami keunggulan dan spesialisasi dari setiap aliran.
1. Aliran Striking (Pukulan dan Tendangan)
Aliran ini berfokus pada teknik menyerang dari posisi berdiri, menggunakan pukulan dan tendangan. Contohnya adalah Muay Thai, Kickboxing, Karate, dan Taekwondo.
Muay Thai dikenal sebagai "Seni Delapan Tungkai" karena menggunakan pukulan, tendangan, siku, dan lutut. Kekuatannya terletak pada efisiensi serangan yang keras dan brutal, ideal untuk pertarungan jarak dekat.
Taekwondo unggul dalam kecepatan dan variasi tendangan tinggi yang dinamis. Aliran ini sangat efektif untuk mengalahkan lawan dari jarak yang agak jauh.
2. Aliran Grappling (Gulat dan Kuncian)