Dalam budaya Tionghoa, kerja keras dan semangat pantang menyerah memang sangat dijunjung tinggi. Namun, ada satu aspek lain yang tak kalah penting bagi mereka dalam menggapai keberuntungan: penerapan prinsip Feng Shui.
Konsep kuno ini telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat China selama ribuan tahun. Feng Shui berakar dari keyakinan bahwa kehidupan manusia dapat lebih harmonis jika selaras dengan alam. Keseimbangan energi antara lingkungan dan kehidupan dipercaya bisa membawa manfaat luar biasa seperti kesehatan, keberuntungan, ketenangan, dan bahkan kekayaan.
Mengutip informasi dari situs Chinese Culture, ada lima aturan dasar Feng Shui yang dipercaya mampu menarik rezeki dan keberkahan, baik untuk rumah tangga maupun usaha dagang. Menariknya, sebagian dari prinsip ini memiliki dasar logis yang bisa diterapkan oleh siapa saja, bahkan di luar budaya Tionghoa.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Gantung Cermin di Lokasi Strategis
Mungkin Anda pernah melihat cermin bulat atau segi delapan tergantung di atas pintu rumah atau toko milik orang Tionghoa. Itu bukan sekadar dekorasi biasa. Dalam Feng Shui, cermin dikenal sebagai Bagua, simbol perlindungan spiritual dan magnet bagi keberuntungan.
Secara spiritual, cermin dipercaya mampu memantulkan energi negatif dan memperkuat energi positif di sekitarnya. Tapi kalau ditelaah secara logis, cermin membuat ruangan terlihat lebih luas dan terang, memberikan kesan nyaman bagi pengunjung atau pembeli. Dalam konteks bisnis, efek visual ini dapat meningkatkan kenyamanan dan mendorong orang untuk lebih lama berada di tempat usaha Anda.