Dari sisi kreator, fitur ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan berbagai alat kreatif dari Meta, seperti augmented reality (AR) dan efek interaktif, untuk membuat konten yang lebih menarik. Tidak hanya itu, kreator juga dapat melacak performa konten mereka melalui analitik yang terintegrasi, sehingga strategi pemasaran bisa lebih tepat sasaran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan engagement antara kreator dan audiens, sekaligus memicu peningkatan penjualan produk yang ditawarkan.
UMKM juga mendapatkan keuntungan tambahan melalui kemudahan integrasi dengan sistem Shopee. Dengan satu platform, pelaku usaha dapat mengelola inventaris, memproses pesanan, hingga memantau performa penjualan. Fitur ini menghadirkan pengalaman yang lebih sederhana dan efisien bagi para pelaku UMKM yang mungkin belum memiliki pengalaman mendalam dalam e-commerce.
Sebagai bagian dari kampanye peluncuran, Shopee dan Meta juga mengadakan serangkaian pelatihan dan workshop online. Program ini dirancang untuk membantu kreator dan UMKM memahami cara memaksimalkan fitur baru, membuat konten yang menarik, dan strategi pemasaran digital yang efektif. Workshop ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital secara maksimal, sekaligus mendorong inovasi di ranah e-commerce Indonesia.
Para pakar menilai kolaborasi antara Shopee dan Meta merupakan langkah strategis yang cerdas. Selain memperkuat ekosistem digital, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi ekonomi kreatif di Indonesia yang tengah berkembang pesat. Kreator konten, UMKM, dan konsumen kini berada dalam ekosistem yang saling mendukung, di mana interaksi digital bukan sekadar transaksi, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan.