Tampang

Balon Terbang: Simbol Perayaan yang Menyisakan Ancaman Lingkungan

26 Jul 2025 09:23 wib. 17
0 0
Penerbangan Balon
Sumber foto: Canva

Pencemaran Lingkungan: Sampah balon ini bisa mendarat di mana saja: hutan, sungai, danau, lautan, bahkan area pertanian. Mereka mencemari pemandangan alam, mengotori ekosistem, dan menambahkan beban masalah sampah yang sudah ada. Balon foil, khususnya, bisa jadi konduktor listrik jika jatuh di jalur listrik dan menyebabkan pemadaman.

Mengganti Simbolisme dengan Pilihan Ramah Lingkungan

Melihat dampak serius ini, banyak pihak mulai menyerukan penghentian pelepasan balon ke udara. Beberapa negara dan wilayah bahkan telah memberlakukan larangan. Simbolisme perayaan bisa tetap diwujudkan tanpa harus mengorbankan lingkungan.

Ada banyak alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk merayakan atau mengenang:

Menanam Pohon: Simbol pertumbuhan, kehidupan, dan warisan yang lestari. Ini memberikan manfaat ekologis jangka panjang.

Menabur Biji Bunga Liar: Mendorong keanekaragaman hayati dan mempercantik lingkungan.

Penerbangan Layang-layang Hias: Memberikan efek visual yang serupa tanpa meninggalkan jejak sampah.

Pelepasan Gelembung Sabun: Indah sesaat dan tidak meninggalkan residu berbahaya.

Penerangan Lilin atau Lentera di Darat: Menciptakan suasana khidmat dan reflektif.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Ahok Legowo Mencabut Banding? Retorika!
0 Suka, 0 Komentar, 25 Mei 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?