Tampang

Balon Terbang: Simbol Perayaan yang Menyisakan Ancaman Lingkungan

26 Jul 2025 09:23 wib. 19
0 0
Penerbangan Balon
Sumber foto: Canva

Penerbangan balon, baik itu balon udara panas, balon gas biasa, atau sekadar balon mainan yang dilepaskan ke udara, seringkali jadi bagian dari perayaan. Ada kesan simbolis yang kuat: melepaskan harapan, merayakan kebebasan, atau mengenang kepergian. Pemandangan puluhan atau ratusan balon melayang ke angkasa memang indah dan memesona. Tapi di balik keindahan sesaat itu, ada sebuah kenyataan pahit yang sering luput dari perhatian: limbah balon yang dilepaskan ke udara bisa menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan ekosistem.

Makna Simbolis yang Membius

Secara emosional, melepas balon ke udara punya daya tarik tersendiri. Ini jadi cara visual untuk menggambarkan pelepasan, harapan yang melambung tinggi, atau memori yang abadi. Kita melihatnya dalam berbagai acara, mulai dari pembukaan festival, kampanye kesadaran, peringatan hari jadi, hingga upacara pelepasan duka. Perasaan suka cita, kebersamaan, atau bahkan ketenangan muncul saat menyaksikan balon-balon itu menghilang di cakrawala. Konsep bahwa sebuah harapan atau doa terbawa terbang ke atas adalah ide yang sangat menenangkan bagi banyak orang.

Tindakan ini juga sering dianggap sebagai cara sederhana untuk menciptakan dampak visual yang besar dan menarik perhatian publik. Sebuah acara yang diakhiri dengan pelepasan ratusan balon seringkali dianggap lebih meriah dan berkesan. Namun, pemahaman tentang "ke mana perginya balon-balon itu" seringkali terhenti begitu mereka tak terlihat lagi.

Balon: Bukan Sekadar Plastik Biasa

Begitu balon melayang tinggi, nasibnya hanya ada dua: meledak atau mengempis. Setelah itu, sisa-sisa balon, beserta tali dan kadang pemberatnya, akan kembali jatuh ke bumi. Masalahnya, sebagian besar balon yang dilepaskan ke udara, terutama yang berbahan lateks, seringkali diklaim sebagai bahan "biodegradable" atau ramah lingkungan. Klaim ini perlu diluruskan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sikat Gigi
0 Suka, 0 Komentar, 15 Mar 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?