Disarankan menyarankan agar kita memikirkan lebih lanjut alasan yang lebih filosofis dalam memberi nama anak. Sehingga, nama itu benar-benar nama yang keluar dari hati, nggak sekadar nama yang keluar gitu aja. Dengan begitu, nama yang kita kasih ke anak bisa jadi koneksi antara orang tua dan anak.
Soalnya bisa jadi saking susahnya nama anak, jadinya nanti sering salah tulis atau salah ketik.
Dan semoga ini bisa menjadi inspirasi bunda-bunda lainnya yang sedang mencari nama untuk anaknya yang baru lahir.