Tiga pilar ini saling bekerja sama. Konten yang relevan akan lebih mudah mendapat interaksi, dan interaksi yang konsisten akan membangun hubungan kuat. Kunci utama di sini adalah fokus pada kualitas konten yang memicu interaksi, bukan cuma kuantitas.
Strategi Tumbuh Organik di Era 2025
Dengan pemahaman algoritma di atas, ada beberapa strategi yang bisa kita terapkan untuk tetap tumbuh tanpa harus mengeluarkan biaya iklan:
Prioritaskan Konten Video Singkat (Reels): Saat ini, Reels adalah format konten yang paling diutamakan oleh Instagram. Algoritma secara aktif mendorong konten video singkat ini ke audiens baru, bahkan ke non-pengikut, melalui halaman Explore dan fitur rekomendasi. Buatlah Reels yang menarik, trendi, dan punya hook di 3-5 detik pertama agar penonton tidak langsung skip.
Bangun Komunitas yang Kuat: Jangan hanya fokus pada angka pengikut. Bangun komunitas yang solid dengan pengikut setia. Caranya? Ajak interaksi langsung melalui Stories dengan stiker tanya jawab atau polling, balas setiap komentar dan DM, serta lakukan live streaming sesekali. Hubungan yang kuat ini akan memastikan konten kita selalu mendapat interaksi awal yang bagus.
Optimalisasi Konten untuk Saves dan Shares: Selain likes, Instagram sangat menghargai saves dan shares. Kenapa? Karena ini menunjukkan bahwa konten kita sangat bermanfaat atau punya nilai untuk dibagikan. Buatlah konten yang bersifat tutorial, tips & trik, infografis, atau kalimat motivasi yang orang lain akan merasa perlu untuk menyimpannya atau membagikannya ke teman-teman.