Dalam urusan perawatan kulit tubuh, rak-rak toko dipenuhi berbagai pilihan produk. Dua di antaranya yang paling populer adalah body serum dan body lotion. Sekilas, keduanya punya fungsi yang mirip: melembapkan kulit. Tapi, kalau ditelisik lebih jauh, ada perbedaan mendasar yang membuat satu produk lebih cocok untuk kebutuhan tertentu dibanding yang lain. Memahami perbedaan ini akan membantu kita memilih perawatan yang paling tepat untuk kulit, demi hasil yang optimal.
Body Lotion: Pelembap Dasar dengan Proteksi Permukaan
Body lotion adalah produk perawatan kulit tubuh yang paling umum dan akrab di telinga kita. Teksturnya biasanya ringan, cair, dan mudah menyerap di kulit. Fungsi utamanya adalah melembapkan lapisan terluar kulit (epidermis) dan mencegah hilangnya kadar air dari kulit. Ini dilakukan dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, yang membantu mengunci kelembapan dan melindungi dari faktor lingkungan seperti udara kering atau polusi.
Kandungan utama dalam body lotion umumnya berupa air, minyak ringan (seperti minyak mineral atau minyak nabati ringan), gliserin, dan beberapa agen pelembap sederhana lainnya. Lotion juga sering dilengkapi dengan vitamin (seperti vitamin E) dan sedikit antioksidan. Karena teksturnya yang ringan dan fungsinya yang lebih umum, body lotion sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari sebagai pelembap rutin. Bagi pemilik kulit normal atau cenderung kering yang tidak punya masalah kulit spesifik, body lotion sudah lebih dari cukup untuk menjaga kulit tetap halus dan terhidrasi.
Body Serum: Konsentrasi Bahan Aktif untuk Penanganan Spesifik