Fakta keempat adalah bahwa DNA manusia dapat bervariasi dalam hal mutasi. Mutasi adalah perubahan yang terjadi dalam urutan DNA, dan beberapa di antaranya dapat menciptakan variasi genetik yang positif. Penjelasan di balik fenomena ini adalah bahwa mutasi bisa jadi bersifat netral, menguntungkan, atau merugikan. Hal ini memberikan kontribusi terhadap evolusi spesies dan keterbatasan mereka terhadap lingkungan.
Fakta kelima menyebutkan bahwa DNA manusia dapat diinformasikan melalui teknologi pengurutan genetik. Dengan teknologi ini, ilmuwan dapat membaca informasi genetik dalam DNA dengan akurasi tinggi. Mutakhirnya teknologi ini menjadi alasan penting dalam dunia medis saat ini, di mana pengujian genetik dapat membantu diagnosis kondisi genetik dan pengembangan terapi yang dipersonalisasi.
Fakta keenam adalah bahwa setiap sel dalam tubuh manusia memiliki salinan lengkap dari DNA. Namun, sel-sel tersebut dapat berfungsi berbeda karena ekspresi gen yang berbeda. Penyebabnya adalah proses yang disebut regulasi gen, di mana hanya gen tertentu yang diaktifkan atau dinonaktifkan tergantung pada jenis sel dan lingkungan di sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun semua sel berbagi informasi yang sama, mereka dapat memiliki fungsi yang sangat berbeda.
Fakta ketujuh menjelaskan bahwa DNA dapat dipertahankan selama ribuan tahun. Penemuan DNA dalam fosil dan artefak arkeologis menunjukkan bahwa informasi genetik dapat bertahan lama, membantu ilmuwan mempelajari sejarah dan pergerakan populasi manusia di masa lalu. Hal ini memberikan perspektif yang berharga tentang bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.
