Air adalah elemen vital bagi kehidupan. Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, dan setiap fungsi biologis bergantung padanya. Kita tahu pentingnya hidrasi, namun tanpa disadari, ada beberapa kesalahan sepele saat minum air yang justru bisa menghambat manfaat maksimal yang seharusnya kita dapatkan. Kesalahan-kesalahan ini sering diabaikan, padahal dampaknya bisa memengaruhi efektivitas hidrasi dan bahkan kesehatan jangka panjang.
1. Minum Terlalu Banyak dalam Sekali Waktu
Kebanyakan orang berpikir bahwa semakin banyak air yang diminum dalam waktu singkat, semakin baik. Faktanya, minum air dalam jumlah sangat besar sekaligus dapat membanjiri ginjal dan berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, sebuah kondisi langka namun serius yang disebut hiponatremia. Tubuh kita lebih efektif menyerap air saat dikonsumsi dalam jumlah sedang namun teratur sepanjang hari, bukan dalam satu sesi besar. Lebih baik minum segelas atau dua gelas air setiap beberapa jam daripada menghabiskan sebotol besar dalam sekali teguk.
2. Hanya Minum Saat Merasa Haus
Rasa haus adalah sinyal tubuh bahwa kita sudah sedikit dehidrasi. Mengandalkan rasa haus sebagai satu-satunya indikator untuk minum air berarti kita sudah berada di belakang jadwal hidrasi yang optimal. Untuk menjaga fungsi tubuh berjalan lancar, penting untuk minum air secara proaktif, bahkan sebelum rasa haus muncul. Biasakan untuk minum air di sela-sela waktu makan, setelah bangun tidur, dan sebelum serta sesudah berolahraga.