5. Batasi Aktivitas Berat
Dukungan lain yang bisa diberikan adalah dengan membatasi aktivitas berat saat anak berpuasa. Selain itu, hindari memberikan makanan yang tinggi gula saat sahur, karena hal tersebut dapat meningkatkan rasa haus saat puasa.
6. Perhatikan Tanda Dehidrasi
Orang tua perlu lebih waspada terhadap tanda-tanda dehidrasi pada anak, seperti mulut kering, pusing, atau lemas. “Sebaiknya jika anak menunjukkan tanda-tanda tersebut, berhenti terlebih dahulu dan jangan memaksakan mereka untuk melanjutkan puasa,” saran dr. Aisya. Ini adalah masa latihan bagi anak, sehingga penting untuk mengajarkan mereka tentang puasa secara bertahap.
7. Pujian yang Memotivasi
Saat anak berhasil menjalani puasa, baik setengah hari atau penuh, berikanlah pujian dan kata-kata semangat. Pujian akan membuat anak merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk melanjutkan ibadah puasa di hari-hari berikutnya.
Dengan pendekatan yang tepat dan penuh kasih sayang, proses belajar berpuasa bagi anak dapat menjadi pengalaman yang positif dan menyenangkan. Selamat mengajarkan puasa pada si kecil!