Peringatan D-Day adalah momen penting yang dirayakan setiap tahun untuk mengenang peristiwa bersejarah dalam sejarah Perang Dunia II. D-Day, yang juga dikenal sebagai Hari Pembukaan, adalah operasi militer besar-besaran yang diluncurkan oleh Sekutu pada 6 Juni 1944, sebagai bagian dari upaya untuk membebaskan Eropa Barat dari kekuasaan Nazi Jerman. Tanggal ini merupakan titik balik penting dalam perang, yang menandai dimulainya invasi besar-besaran ke Prancis oleh pasukan Sekutu. Peristiwa ini memiliki dampak yang mendalam dalam sejarah perang dunia, yang terus dikenang oleh generasi-generasi selanjutnya.
D-Day merupakan puncak dari persiapan rahasia dan rencana yang sangat rumit yang melibatkan pasukan dari Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Prancis, Polandia, serta negara-negara Sekutu lainnya. Serangan ini membutuhkan perencanaan yang matang dan kesiapan yang ekstensif, dan merupakan hasil akumulasi dari latihan, intelijen, serta persiapan logistik yang dilakukan selama berbulan-bulan sebelumnya.
Pendaratan pasukan Sekutu di pantai Normandia adalah titik awal dari serangan besar-besaran terhadap Jerman Nazi di Eropa Barat. Operasi D-Day dipandang sebagai keberhasilan luar biasa bagi Sekutu, meskipun kerugian yang diderita sangat besar. Banyak prajurit yang gugur atau terluka selama invasi ini, namun hal ini tidak menyurutkan semangat pasukan Sekutu dalam memperjuangkan kebebasan Eropa dari kekuasaan Nazi.
Sejak peristiwa D-Day, tanggal 6 Juni menjadi simbol perlawanan dan keberanian, serta momentum penting dalam sejarah perang dunia kedua. Peristiwa ini menunjukkan kekuatan dan kebersamaan dari negara-negara Sekutu, serta menandai titik balik dalam upaya untuk mengalahkan fasis Jerman Nazi.
