Tampang

6 Hewan Laut Paling Beracun dan Mematikan, Waspadai Bahayanya!

1 Sep 2025 14:20 wib. 22
0 0
6 Hewan Laut Paling Beracun dan Mematikan, Waspadai Bahayanya!

Uniknya, di Jepang, ikan buntal dikenal sebagai makanan mewah bernama fugu. Namun, tidak semua orang bisa memasaknya. Hanya chef profesional berlisensi yang diizinkan mengolahnya karena kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal.

Kalau kamu menemukan ikan buntal saat snorkeling, lebih baik lihat saja dari jauh, ya!

3. Ikan Lepu / Ikan Singa (Lionfish)

Ikan lepu atau lionfish memiliki tampilan yang cantik dengan sirip berjumbai indah. Mereka hidup di perairan tropis Samudra Hindia dan Pasifik. Namun, jangan tertipu penampilannya!

Menurut NOAA’s National Ocean Service, duri di tubuh ikan lepu mengandung racun neuromuskular yang bisa menyebabkan nyeri hebat, keringat berlebihan, sesak napas, hingga kelumpuhan. Jika terkena sengatannya, segera cari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi lebih serius.

4. Box Jellyfish (Ubur-Ubur Kotak)

Ubur-ubur kotak dikenal sebagai salah satu hewan paling mematikan di dunia. Mereka hidup di sekitar perairan Australia dan Asia Tenggara. Spesies Australian Box Jellyfish bisa tumbuh hingga 3 meter dengan tubuh transparan yang membuatnya sulit terlihat.

Menurut Fact Animal, sengatan ubur-ubur ini bisa membuat jantung berhenti berdetak dalam waktu dua menit. Bahkan, ada jenis lain bernama Irukandji Box Jellyfish yang menyebabkan Irukandji Syndrome, ditandai dengan sakit kepala, mual, muntah, kecemasan ekstrem, dan gangguan pernapasan.

Kalau kamu berenang di pantai yang menjadi habitat ubur-ubur ini, pastikan selalu mengikuti peringatan keselamatan dari pihak berwenang.

5. Cone Snail (Siput Kerucut)

Siput laut kecil berbentuk kerucut ini tampak tidak berbahaya, tetapi jangan salah! Menurut para peneliti, satu tetes racun cone snail cukup untuk membunuh 700 manusia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?