2. Kehilangan Energi Meski Tidur Cukup
Apakah kamu merasa lelah meskipun telah tidur antara tujuh hingga delapan jam? Rasa lelah dapat menunjukkan bahwa tubuhmu lebih membutuhkan istirahat dari aktivitas fisik ketimbang sekadar tidur lebih lama. Jika kamu memaksakan diri untuk berolahraga, performamu mungkin akan menurun drastis. Cobalah untuk mendengarkan tubuhmu—seringkali, yang kamu butuhkan bukanlah sesi latihan berat, melainkan waktu untuk beristirahat dan melakukan peregangan lembut.
3. Perubahan Suasana Hati yang Drastis dan Gampang Emosi
Tak hanya mempengaruhi fisik, kelelahan juga dapat berdampak ke kondisi emosional. Jika kamu merasa lebih sensitif, mudah tersinggung, atau kehilangan semangat, hal ini bisa menjadi akibat dari overtraining. Ketika tubuh dipaksa bekerja keras tanpa jeda, hormon stres bisa meningkat, yang berujung pada ketidakstabilan emosional.
4. Menurunnya Kualitas Tidur
Ironisnya, terlalu banyak berolahraga justru bisa mengganggu kualitas tidurmu. Kadar hormon kortisol yang tinggi akibat stres dari latihan berlebihan dapat menghalangimu untuk merasa rileks dan nyaman saat tidur malam. Jika kamu merasa gelisah atau terbangun di tengah malam secara berkala, itu mungkin tanda bahwa tubuh dalam keadaan tertekan karena kurangnya waktu istirahat yang cukup.