Tampang

10 Jurusan dengan Sarjana Pengangguran Paling Banyak

11 Nov 2024 11:19 wib. 35
0 0
10 Jurusan dengan Sarjana Pengangguran Paling Banyak
Sumber foto: iStock

Peradilan Pidana

Jurusan ini juga memiliki angka pengangguran yang cukup tinggi, yakni 53%. Meskipun bertujuan mempersiapkan lulusan untuk bekerja dalam sistem peradilan, lapangan kerja cenderung stabil namun terbatas, sehingga menciptakan persaingan ketat di dalamnya.

Manajemen Proyek

Pengangguran di jurusan ini tercatat sebesar 52,8%. Walaupun keterampilan manajemen proyek dibutuhkan di banyak industri, perusahaan umumnya mencari tenaga kerja dengan pengalaman, sehingga lulusan baru kesulitan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan.

Produksi Radio, Televisi, dan Film

Jurusan ini memiliki tingkat pengangguran sebesar 52,6%. Industri hiburan ini sangat dinamis dan sulit diprediksi, bergantung pada jaringan dan pengalaman, yang membuat lulusan mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan tetap.

Bidang Seni Studio

Program Bidang Seni Studio juga menghadapi tantangan besar, dengan tingkat pengangguran mencapai 52%. Ketidakpastian pendapatan serta minimnya pekerjaan tetap membuat lulusan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang stabil. Berbagai faktor yang mempengaruhi industri kreatif, seperti tuntutan pasar dan kebutuhan akan kreativitas yang unik, juga turut memengaruhi tingkat pengangguran di bidang ini.

Administrasi Layanan Kesehatan

Dengan tingkat pengangguran 51,8%, jurusan ini menjadi pilihan lain dengan risiko pengangguran tinggi. Meski sektor kesehatan terus berkembang, lulusan di bidang administrasi kesehatan bersaing ketat dengan mereka yang memiliki latar belakang medis atau sertifikasi khusus. Sementara itu, perubahan kebijakan serta tuntutan efisiensi dalam pelayanan kesehatan juga mempengaruhi peluang kerja lulusan administrasi kesehatan.

Pendidikan

Jurusan pendidikan memiliki tingkat pengangguran 51,8%. Bergantung pada kebijakan pemerintah serta kondisi daerah, peluang kerja untuk pengajar dapat mengalami penurunan, sehingga lulusan harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan pekerjaan. Faktor-faktor lain, seperti trend homeschooling serta perubahan paradigma pendidikan, juga turut memengaruhi kesempatan kerja lulusan pendidikan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.