Gelaran Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16 memasuki akhir babak regular season dengan kejutan besar. Dalam laga penutup yang sangat dinanti, Dewa United Esports tampil menggila dan sukses menyapu bersih EVOS Esports dengan skor meyakinkan 2-0, menutup musim reguler dengan gaya dan penuh percaya diri.
Pertandingan yang berlangsung di MPL Arena ini bukan hanya memperlihatkan dominasi Dewa United, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai tim kuda hitam paling berbahaya musim ini. Sementara itu, EVOS, yang sempat menunjukkan grafik naik-turun sepanjang musim, harus menerima kekalahan pahit yang membuat mereka menutup musim dengan catatan yang kurang memuaskan.
Game 1: Early Pressure, Rotasi Rapi, dan Objektif Maksimal
Sejak menit pertama game pertama, Dewa United langsung tampil agresif dengan draft yang solid dan penuh inisiatif. Mereka memilih hero-hero yang mampu mengontrol tempo permainan sejak early game, seperti Fredrinn, Pharsa, dan Claude, sementara EVOS mencoba bermain aman dengan komposisi scaling yang bergantung pada mid-late game.
Namun strategi EVOS tak berjalan sesuai rencana. Dewa United bermain sangat disiplin, menekan jungle EVOS sejak awal, dan berhasil menciptakan keunggulan gold yang signifikan. Pemain jungler Dewa, DU • Panic, tampil luar biasa dengan kontrol map yang nyaris sempurna. Ia tak hanya memenangkan perebutan objektif seperti Turtle dan Lord, tetapi juga mampu menekan jungler EVOS, EVOS • Branz, sehingga sulit farming.
Game pertama berakhir hanya dalam waktu 14 menit, dengan skor kill 16-6 dan semua turret EVOS berhasil dihancurkan. Kemenangan telak ini menjadi sinyal bahwa Dewa tidak main-main meski laga ini tak terlalu berpengaruh ke posisi klasemen mereka.