Game 2: Comeback Is Real? Tidak Kali Ini!
Masuk ke game kedua, EVOS mencoba bermain lebih agresif dengan pick hero seperti Hayabusa dan Kadita, berharap bisa membalikkan keadaan. Namun lagi-lagi, Dewa United membuktikan bahwa mereka datang dengan rencana matang. Pick Yve untuk midlaner Dewa menjadi kunci dalam team fight berkat zoning area yang luar biasa, sementara goldlaner mereka, DU • KEYZ, tampil sangat stabil menggunakan Brody.
EVOS sempat unggul di menit-menit awal lewat beberapa pick off krusial. Tapi keunggulan itu tak bertahan lama. Dewa United secara perlahan kembali mengontrol ritme permainan melalui rotasi cerdas dan team fight presisi di area Lord.
Momentum berbalik saat perebutan Lord kedua, di mana Dewa United sukses mengeliminasi tiga pemain EVOS tanpa balas. Dengan Lord berjalan di jalur bawah, Dewa melakukan push terkoordinasi dan mengeksekusi base EVOS tanpa banyak perlawanan.
Skor akhir 2-0 untuk Dewa United, dan EVOS harus mengakhiri regular season dengan kekecewaan.
Klasemen dan Implikasi Playoff
Dengan kemenangan ini, Dewa United mengakhiri regular season MPL ID S16 di posisi yang solid dan dipastikan melaju ke babak playoff. Ini adalah pencapaian besar bagi tim yang baru beberapa musim terakhir mulai menanjak performanya.
Sebaliknya, EVOS Esports kini berada di posisi yang cukup genting. Kekalahan ini menurunkan moral menjelang playoff dan memperbesar tekanan bagi manajemen serta para pemain senior di dalam tim. Performa inkonsisten sepanjang musim membuat banyak pengamat mempertanyakan arah strategi EVOS musim ini.
Komentar Pemain dan Pelatih
Usai pertandingan, jungler Dewa United, Panic, mengungkapkan rasa puas atas hasil timnya:
