Dalam respons terhadap kejadian ini, Menteri Luar Negeri untuk Urusan Digital, Marina Ferrari, mengutuk keras tindakan pengecut dan tidak bertanggung jawab. Ferrari juga memastikan bahwa pihak terkait tengah berusaha memulihkan layanan yang terdampak. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau teridentifikasi melakukan pemutusan kabel internet tersebut.
Kejadian sabotase tersebut bukan merupakan insiden pertama yang terjadi sebelum dan selama penyelenggaraan Olimpiade 2024 di Paris. Sebelumnya, Prancis juga diserang melalui jaringan kereta api berkecepatan tinggi, dengan beberapa fasilitas kereta api setempat termasuk membakar fasilitas. Hal ini mengganggu jalur lalu lintas kereta api, termasuk pada jalur Atlantik, Utara, dan Timur.